Monday, August 18, 2014

Proyeksi


Tiba tiba aku tersadar

bukannya padang rumput yang meninggalkan rumput
tapi rumputnya yang keluar dari lingkup padang

Entah apa tapi bukan dia tak ada teman
tapi dia yang tak mau berteman
terlalu memasang tembok di sekitar dirinya



Lalu dia menemukan
menemukan sang yang bisa menghancurkan temboknya
hanya satu laki laki itu
dia hanya memandang satu itu
tanpa ada cela
karna baginya temboknya hancur karna lelaki itu
lalu dia teramat senang
akhirnya hatinya punya teman
lalu dia berputar sampai kepalanya sakit
Sampai sakit
Dia mencintainya sepanjang kesendiriannya
sepanjang hatinya yang tertutup
entah karna luka luka masa kecil
entah karna sayat sayat masa lalu
entah tak ada sosok yang membuatnya bahagia
entah karna dia merindukan semua harmonisasi
Rumput itu menarik diri
Kelainan akan berhubungan dengan orang lain
dan hanya satu laki laki yang sesuai proyeksinya
sesuai bayangannya
Tapi hidup bukan fatamorgana
Dia hanya ingin ada seseorang yang bisa menariknya kembali kepadang rumput
ke padang yang seluas hamparan fajar
dan menyadarkan bahwa dirinya bukan rumput, tapi bunga

0 comments:

Post a Comment

 
;